Studi kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut dilaksanakan. Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi baik pada sebuah proyek maupun bisnis yang sedang berjalan.
Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan. Sebagai contoh kelayakan proyek jalan tol, kelayakan proyek pembangunan town house. dll. Sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan sebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Sebagai contoh studi kelayakan coffee shop, studi kelayakan penyewaan lapangan futsal, dll.
Studi kelayakan bila diletakkan pada objek pendirian sebuah usaha baru disebut kelayakan proyek. Jika objeknya adalah pengembangan usaha - berarti usaha sudah berjalan, namun direncanakan ada pengembangan - studi kelayakannya disebut studi kelayakan bisnis.
Ide bisnis memiliki bermacam-macam bentuk, antara lain:
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam pembahasan studi kelayakan:
Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan. Sebagai contoh kelayakan proyek jalan tol, kelayakan proyek pembangunan town house. dll. Sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan sebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Sebagai contoh studi kelayakan coffee shop, studi kelayakan penyewaan lapangan futsal, dll.
Studi kelayakan bila diletakkan pada objek pendirian sebuah usaha baru disebut kelayakan proyek. Jika objeknya adalah pengembangan usaha - berarti usaha sudah berjalan, namun direncanakan ada pengembangan - studi kelayakannya disebut studi kelayakan bisnis.
Ide bisnis memiliki bermacam-macam bentuk, antara lain:
- Pendirian usaha baru
- Pengembangan usaha yang sudah ada, seperti merger, penambahan modal, penggantian teknologi, pembukaan kantor baru/cabang/perwakilan dan sebagainya.
- Pembelian perusahan dengan cara akuisisi
Istilah-istilah yang sering digunakan dalam pembahasan studi kelayakan:
- Objek studi kelayakan, yaitu proyek yang akan dijadikan sasaran dalam studi kelayakan. Misalnya, ada rencana untuk mendirikan sebuah resort di Kepulauan Seribu, calon investor meminta kepada tim ahli (konsultan) untuk mengadakan studi kelayakan: Apakah mendirikan resort tersebut layak atau tidak? Objek studi kelayakan dalam kasus ini adalah "Pendirian Resort". Objek studi kelayakan terbagi dalam 3 (tiga) jenis berbeda, yaitu: Pendirian, berarti objek yang diteliti merupakan usaha yang baru akan didirikan. Pengembangan, berarti objek yang dikaji usahanya sudah berdiri dan mempunyai rencana untuk dikembangkan terutama pada aspek-aspek tertentu, misalnya pembelian teknologi baru karena adanya peningkatan permintaan pasar. Objek ini sering kali digunakan untuk kelengkapan proposal permohonan kredit di perbankan. Merger atau akuisisi, berarti objek merupakan usaha yang sudah berdiri dan akan digabungkan atau diambil ahli perusahaan lain. Studi kelayakan ini dilakukan biasanya untuk bahan dalam due dilligent.
- Produk studi kelayakan, yaitu produk barang dan produk jasa. Sektor pertanian, sektor industri, dan sektor perdagangan menghasilkan produk barang, sedangkan sektor jasa menghasilkan produk jasa, antara lain angkutan, penginapan, wisata, reparasi, pendidikan, kesehatan dan perbankan.
- Analisa studi kelayakan, yaitu orang yang melaksanakan pekerjaan studi kelayakan. Analis studi kelayakan ini bisa perorangan atau tim.
- Alat analisis studi kelayakan, yaitu teknik yang terdapat dalam berbagai disiplin ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah, misalnya metode judgement, metode kausal, metode ekstrapolasi, metode rasio, dan sebagainya. Pada kasus pemasaran, misalnya untuk mengetahui kecenderungan permintaan atas produk tertentu di masa yang akan datang, dilakukan analisis trend dengan menggunakan alat analisis Trend Linear.
- Aspek studi kelayakan, yaitu pokok bahasan yang terdapat dalam studi kelayakan dan membahas secara spesifik dari sudut pandang disiplin ilmu tertentu. Aspek-aspek yang dibahas antara lain: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis produksi dan teknologi, aspek manajemen, aspek hukum, aspek lingkungan dan aspek keuangan.
mba... ada jurnal tentang studi kelayakan air minum isi ulang ngga? tks
ReplyDeleteaku butuh buat skripsi..
Wah ga ada tuh Nyoman. Ini kebanyakan khusus studi kelayakan bisnis yang berkaitan dengan pembangunan gedungnya pada akhirnya...Sorry yah ga bisa bantu
ReplyDeleteMbak aku bisa minta contoh2 proposal untuk rumah kost2an gak, karena aku ada tugas utk study kelayakan bisnis, mohon bantuannya yah mbak, thx.
ReplyDeletemba, ada jurnal studi kelayakan yg berhubungan dengan furniture atau aksesorisnya ngga? soalnya aku cari dapatnya yg tahun 2009 kebawah pdhl minimal tahun 2010. udah desperate nih mba, tolong dibantu ya.. makasih mba..
ReplyDelete